Jumat, 02 April 2010

kami , teman baikmu

3 tahun yang lalu.. kami tak saling mengenal, ketika pertama kali menginjakan sol sepatu bututku di SMA itu ..bahkan aku tak mengenal satupun dari 251 anak lainnya.. aku hanya mengenal diriku sendiri..
bahkan setelah kami secara terpaksa dipisahkan menjadi 7 bagian.. dan aku ada di bagian terakhir..yang kami panggil kelas X G,, pada awalnya semua terasa canggung,, aneh dan tidak nyaman,, q begitu diam,, tak ingin berbaur dengan yang lain.. q hanya peduli pada diriku sendiri..tak mau merepotkan orang lain untuk apapun itu..karena akupun tak ingin mereka repotkan pada saat itu..
aku pada waktu itu hanya menjadi sebuah pelengkap atau bahkan tak ada akupun tak apa.. mereka mendominasi semuanya.. mereka mendominasi segala tindakan yang akan kami lakukan sebagai keluarga X G.. ya biarlah.. akupun tak tergiur untuk mendapatkan kesan pertama yang baik untuk yang lain.. karena akupun juga tak mudah menghargai usaha orang lain untuk membuat mereka berkesan di depanku.. egoiss..memang pada saat itu..
akupun hanya ingin bersama mereka yang memberikan kesan pertama yang membuatku nyaman.,atau lebih tepatnya setidaknya membuatku tidak awkward untuk tahun pertamaku di SMA itu..ia teman dudukku pertama kali. sebenarnya aku sendiri lupa kapan kami berkenalan,, dimana kami bertemu pertama kali hingga kami bisa duduk bersama untuk bulan pertama kami sekolah.. kami duduk di depan sendiri.. bangku kedua dari sebelah kanan.. di depan.. ya! duduk di depan dekat dengan guru..sangat menyenangkan..karena aku tak ingin terlalu berbaur dengan yang lain.. that waste my time pada saat itu..
dan aku menjalankan semuanya seperti biasa.. berangkat sangat pagi.. bukan untuk mencari muka.. tapi aku senang pada suasana yang sepi..setidaknya 15 menit aku bisa merasakan hanya aku dan diriku di kelas itu.. ya setelah itu suasana akan kembali awkward seperti biasa.. itu membuatku tak nyaman..
sampai pada akhirnya aku mengenal leader.. bukan orang asing untukku.. ia teman sekolahku ketika sekolah dasar. walaupun berbeda kelas saat itu namun aku cukup mengenalnya dekat.. ia yang membuat awkward pudar sedikit demi sedikit.. dan akupun mulai bisa melibatkan diri dengan yang lain..hingga akhirnya kami semua sangat dekat,, seperti saudara pada saat itu..
bulan berikutnya aku mengenal yang lain..yang kini menjadi deskmateku di kelas terakhir pendidikanku di SMA..(amin) dan setelah itu aku mengenal yang lainnya lagi.. banyak sekali.. tapi hanya mengenal pada saat itu tidak lebih atau tidak ingin lebih..
sebetulnya ada rasa enggan untuk mengenal mereka yang telah mendeklarasikan diri sebagai sebuah kesatuan secara tidak langsung,, ya karena aku tak ingin mencampuri urusan mereka.. dan karena aku tidak sama dengan mereka.. mereka yang mampu untuk berterus terang terhadap sesuatu.. mereka yang gamblang untuk mengutarakan suatu hal.. sedangkan aku.. tak bisa.. kalaupun ada sesuatu yang tak seperti jalan pikiranku aku hanya menyimpannya.. jika ada suatu hal yang membuatku tak nyamanpun aku hanya mau menyimpannya sendiri.. dan mulai membiarkan segala sesuatunya berjalan biasa bagi mereka dan canggung bagiku.. tapi ya.. karena aku tak ingin membuat orang lain memberikan kesan yang tidak baik padaku pada saat itu.. penjilat.. memang,, bukannya itu yang diperlukan untuk setidaknya menghindari mencari musuh??
ya saat itupun aku tidak peduli... aku berusaha sama seperti mereka..mulai bergabung dan ya setidaknya aku bisa sangat berubah.. menjadi seseorang yang telah menemukan jalannya..
akupun telah merasa mereka bisa menerimaku begitupun sebaliknya.. hingga akupun mulai mengerti keadaan dan bertransformasi..
memang ketika dihadapkan pada saat dimana aku belum mengenal lingkungan aku akan sangat awkward.. kaku dan sangat pasif..tidak suka untuk mengawali sebuah kedekatan bahkan hanya untuk sekedar bertanya nama.. namun ketika aku sudah nyaman pada yang aku alami aku bisa berubah begitu cepat.. ya begitulah aku..
hingga tahun kedua aku sekolah di SMA itu.. pada awalnya ketika melihat siapa2 yang akan menjadi temanku untuk setahun kedepan aku hanya bergumam... "its a devil class" ya! bodohnya aku ketika mengucapkan kata2 menyebalkan itu.. aku menyesalinya..karena ya begitulah.. kata2 pertamaku itu menjadi boomerang....walaupun aku menjadi sangat sibuk oleh ini itu.. dan kelas kami mendapat julukan kelas ter"kompak" tapi yang kurasakan kini.. aku seperti tak memiliki kesan .. ya karena mungkin setahun di tahun kedua aku bukan diriku yang sebenarnya,, aku mungkin berusaha menjadi orang lain untuk bisa menyatu dengan yang lain.. ya mungkin karena itu aku merasa tak ingin kembali ke masa itu jika diberi tiket lorong waktu.. bahkan untuk memperbaikinya aku enggan.. rasanya hanya ingin berlalu...
kini di kelas terakhir ku di SMA itu.. ya.. sangat senang karena dua hal: 1. jujur aku ingin segera berpisah dengan teman2ku di tahun kedua yang membuatku kini menyesali yang terjadi..hingga membuatku berubah pada yang tidak baik.. aku benci.. sekali! maafkan aku.. tapi memang benar.
2. karena aku mungkin bisa menjadi aku yang dulu karena temanku di tahun pertama akan kembali kesisiku untuk sekedar membuatku kembali nyaman pada segala sesusatu yang ingin kulakukan saat di tahun ketiga..
memang benar.. pada awalnya hanya biasa2 saja.. kami tak sedekat ini..sekarang ini..
kami mengenal dan hanya mengenal.. sebatas itu..
pada "ia yang memulai" .. aku seperti orang bodoh.. aku bahkan baru sangat tau ia di akhir2 seperti ini .. aku menyesal begitu terlambat mengenalnya,, karena ia sangat penting untuk apa yang terjadi saat ini.. aku dan ia bahkan tiga tahun berada pada satu kelas.. kelas X,, XI dan XII.. tetapi aku seperti menyia-nyiakan waktu dua tahun yang lalu itu .. aku kemana saja???????karena kini kami sangat dekat.. karena aku dan yang lainnya pun merasa sangat mengerti pilihan kami dan dengan senang hati menjalankannya.. ia yang mengawali.. walaupun aku tahu kalau kedekatan ini bisa menyakiti yang lain.. secara tidak langsung. aku tak pernah berpikir sejauh ini pada mulanya,, karena mungkin aku terlalu masa bodoh.. ya masa bodoh..  timbul karena aku yang membiasakan diriku untuk seperti itu.. ya pada awalnya ketika berada dalam forum dan melibatkan orang lain, tapi tiba2 terbentuk forum baru yang membahas tentang mereka.. maksudku memang hanya membahas tentang mereka.. aku tidak dilibatkan.. itu menyakitkan.. tapi seiring berjalannya waktu aku kini mulai membiasakan diri.. ya membiasakan diri untuk kebal menghadapi hal yang seperti itu,, membiasakan diri untuk bersikap biasa.. dan sukses.. aku selalu menanamkan dalam hati bahwa ya.. mereka punya urusan mereka sendiri.. aku juga,, jadi biarlah..
kadang sifat ini justru membuatku tak peka lagi seperti dulu.. aku hanya ya... melakukan apa yang aku ingin lakukan.. jarang untuk berpikir lebih jauh.. bukannya ceroboh.. tapi aku hanya ingin melakukan sesuatu dengan sederhana.. tak ingin berpikir terlalu kompleks.
kemarin aku baru tau bahwa berpikir kompleks tentang sesuatu itu justru penting, bukan untuk mendahului Allah tapi sekedar untuk mengantisipasi.. "ia yang berpikir kedepan" yang memberiku pengertian untuk mengerti hal itu kini.. dan aku mulai untuk menjalankannya. walau sangat rumit tapi ya.. aku bisa berhati-hati untuk melakukan sesuatu agar tidak menyakiti orang lain .. walaupun untuk sementara dan nantinya pada saatnya tiba semua akan diharuskan untuk jujur..
pertengahan bulan puasa tahun 2009. itu awal dari semua ini. kalu saja aku tak tertarik pada yang mereka bicarakan, takkan seperti ini .. mungkin. satu sisi aku sangat bersyukur atas keingintahuanku pada hal itu, tapi kini aku mulai menyesalinya..maaf.. jikalau saat itu aku tak melihatnya, Cho Kyuhyun.. mungkin semua tidak lebih buruk dari ini...
aku intens untuk selalu mencari tahu tentang keberadaan 13 ini.. kami banyak mengobrol dan bercerita... mungkin aku jahat pada "ia yang menemaniku 2 tahun" karena meninggalkannya sendiri dan aku sibuk pada 13 itu.. tapi beruntungnya aku memiliki teman sebaik ia.. ia memakluminya.. terimakasih...
semakin lama 13 menarik perhatian yang lain, . hingga 13 membuat kami begitu sangat dekat, sekali bahkan. kami bercerita tiap pagi,, memberikan apa yang kami dapatkan tentang 13 dan berbagi. bertukar hal2 tentang 13, dan bercerita..selalu begitu. aktivitas ini begitu menyenangkan, sangat nyaman dan merubah hidupku. karena aku kini memiliki figur yang membuatku begitu mudah tersenyum kembali saat mendengar suaranya, Cho Kyuhyun. aktivitas ini tak pernah bosan kami lakukan, dan semakin mendekatkan kami. bahkan mungkin keadaan ini sangat nyaman, karena inilah jalan kami. satu pikiran dan satu figur, yaitu 13. 13 bukan sekedar idol, boy band, tapi ia membuatku dekat dengan mereka. kami tidak pernah sedekat ini, sungguh. terimakasih 13, aku merasa memiliki jalanku yang sebenarnya.. walaupun aku harus meninggalkan sesuatu yang lain, meninggalkan ia yang bersamaku dua tahun ini.. aku sangat egois.. tapi aku berharap ia mengerti.. dan iapun mengerti.. aku tak tau harus berbuat apa untuk membalas semua pengertiannya selama ini..
tapi disisi lain kedekatan kami mungkin membuat yang lain terluka. ia merasa tersingkir.. tapi kami tak bermaksud.. bahkan kami pun tak pernah berani merencanakan kedekatan ini jika pada akhirnya menyakiti hatimu teman baikku.. mengerti, hanya itu yang kami minta darimu teman baikku,, terkadang ada alasan2 tertentu jika kami tidak melibatkanmu pada sesuatu.. "ia yang berpikir kedepan", ia yang memulainya, ia berpikir jauh kedepan pada akibat2 atas segala tindakan kami. ia memikirkan perasaanmu , teman baikku. ia sangat peduli pada perasaanmu, bahkan ia sangat mengerti.. tak seperti aku. aku bahkan tak pernah melintaskan pikiran2 itu di otakku.. tapi ia melakukannya.. agar kau tak tersakiti walaupun untuk saat ini..
ya.. kedekatan kami ini membuatmu mundur teratur,, kau coba menghindari apa yang kami lakukan, kau berusaha tidak melihat, tidak mendengar dan tidak merasa, benarkan?
keadaan ini semakin tidak menyenangkan, kami justru seperti kelompok yang mengasingkan diri pada hal2 yang kami senangi. terkadang kami memang terlalu berlebihan untuk melakukannya.. yang awalnya kami hanya berbicara hal tertentu , hingga bergabung yang lainnya dan tidak sengaja kami membuat lingkaran yang mungkin memiliki batas pagar yang tinggi, hingga kaupun enggan bergabung. kami tak bermaksud..
pada saatnya aku akan berbicara padamu teman baikku, agar kamu mengerti kami.. dan kami akan berusaha mengerti kamu.. karena kami, teman baikmu... selalu,, sungguh...
 
13..ini yang membuat kami kini bersama...
13..ini yang membuat kami begitu dekat...
13..ini yang membuat kami merasa nyaman..
13..ini yang membuat kami saling menghargai...
13..ini yang membuat kami saling menyayangi..
13..ini yang membuat kami saling mengerti..
13..ini yang membuat kami "terpaksa" memilih jalan kami sendiri...

Minggu, 28 Maret 2010

please love her..

no matter how many times i`ve watched this video.. its still make my tears are fall.. TT.. hua hua mas cho!!

mas cho kau sangat....


liatt!!! betapa rampingnya mas cho..kalo ini mah bukan ramping lagi.. tapi kuuuuurrrrrrruuuuuuusssssss banget.. Ya Allah mas cho dikasih maem apa sih ama pakde lee sung man??? *seenaknya ngatain pakde.. ditabok pake sendal
heii.. wahaii pakde sung man,, berilah anak2mu makan yang cukup dan bergizi.. liat nih mas cho.. kenapa jadi kurus kering begini????? mas cho . kau terlalu langsing...
mas cho juga sih .. suka begadang!! woooo!! udah dibilang jangan maen game terus sampe malem.. malah ngeyel *siape lo?? dilempar ember
uminn juga sih.. nemenin mas cho begadang kmu malah ngemil sendiri.. mas cho dibagi kek.. sekarang kontras banget kan.. uminn tambah subur.. lha mas cho.. kurus begini.. hhadu...

rhythm

for: a boy who survived

    
great power of God for him .. to make him survive, and made his parents proud of him a lot ..
    
great struggle he had to do,, many obstacles he faced .. but he could!
    
how much re-establish the role of God who had lowered his eyes .. God led him back to stand up and start singing and dancing again ..
   He 
is a boy who survived ..
   This
boy is now 22-years-old .. God gave him great gifts .. he has a beautiful voice,, his sound is now finally able to make me and others could follow in his footsteps to be able to stand up again after a crashed ..
    
much love .. many of the guard as he was a diamond that not allowed  break up .. even the slightest scratch ..
    
he was able to survive until he was an adult now .. where he has been able to make him as a motivation for others, and he was able to make me and others feel heart beat so strong  when we heard his wonderful voice ...
    
he was a boy that survived ..
    
which now makes me and others smile or be forced to smile for him, in order tomake him smile forever ...
    
"too much imagination" yes .. they said those sentence,, they are people who do not feel or may not feel that I and others feel the boy is .. This feeling was so great .. had never done such great things for this boy .. This secondary I feel really fall in love ...
    
he was so strong that affect me and others,, he drag all of my attention to him ..he's an angel,...
    
I and others really admired ..his figures .. in his heart .. on each what he did ... the fascination that is always there and impossible to lose from the figure that was so white .. so pure .. ..
   
yaa .. hundreds maybe thousands of these tears grains had fallen for him .. for every rebound he gave voice in our ears ... so beautiful .. so relaxing .. so touched and feel like I listen more closely at the tone of each note he sang ...
    
"excessive" that the words that they said about this feeling .. never mind .. let it gone.. because I and maybe others can only admire him like this .. so simple .. but so valuable ...
    for
him .. an adult male who has now managed to make a gift 3 years ago a God was not in vain
    
-for God's grace no one was able to erase bit ..
    
him .. a boy who have grown now able to thrill our hearts .. he was incredible .. he made us loved him so simply ..
    
he who occupies a warning to all after God, Mother, and my father ... he gave a place in the hearts of almost half of this ..
    
"be raelistic" maybe this is the last words they said to break all my feeling to him .. but I did not know what to do.. he is so real ....that impossible for me to gain his heart a lot.. ..
    
"nothing is impossible" I always mindful of my heart deeply .. yes .. indeed for this one thing might apply the word "not possible" .. but whatever .. let me and the other loved him ..
    
I and others just pray the best for you.. We pray that the little angels are always there for you .. enforce your head when you cry .. harden your heart when you're low,, embrace your shoulder when you're sad .. and always love you like us ...
    
This is only for you boys that survived ..
thanksfor became my averything.. saranghae o CHO KYUHYUN...