Minggu, 06 Desember 2009

hahahhaha.. mesakake gurune.. wakakakakak

Kelas yang tadinya ribut, kini menjadi sunyi-senyap setelah guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti itu telah masuk ke dalam ruang kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.
Murid-murid: “Selamat pagi, Bu Guru!”
Bu Guru (dengan suara melengking): “Mengapa bilang selamat pagi saja, Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?”
Murid-murid: “Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru…”
Bu guru: “Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.”
Murid-murid: “Selamat sejahtera Bu Guru!”
Bu Guru: “Sama-sama, duduk! Dengar baik-baik!! Hari ini saya mau menguji kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau saya sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?”
Murid-murid: “Mengerti Bu Guru…”
Guru: “Pandai!”
Murid-murid: “Bodoh!”

Guru: Tinggi!
Murid-murid: Rendah!

Guru: Jauh!
Murid-murid: Dekat!

Guru: Berjaya!
Murid-murid: Menang!

Guru: Salah itu!
Murid-murid: Betul ini!

Guru (geram): Bodoh!
Murid-murid: Pandai!

Guru: Bukan!
Murid-murid: Ya!

Guru (mulai pusing): Oh Tuhan!
Murid-murid: Oh Hamba!

Guru: Dengar ini…
Murid-murid: Dengar itu…

Guru: Diam!!!!!
Murid-murid: Ribut!!!!!

Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid: Ini adalah jawaban, pandai!!!

Guru: Mati aku!
Murid-murid: Hidup kami!

Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid: Kamu akar lama tak tau rasa!!

Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid: Rajin kami belajar bu guru…

Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid: Kami waras sebagian!!!

Guru: Cukup! Cukup!
Murid-murid: Kurang! Kurang!

Guru: Sudah! Sudah!
Murid-murid: Belum! belum!

Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid: Sebab saya seorang pandai!

Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid: Oh! Mengalah, tidak??!!

Guru: Kurang ajar!
Murid-murid: Cukup ajar!

Guru: Habis aku!
Murid-murid: Kekal Kamu!

Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid: K.O. Pelajaran belum mulai!

Guru: Sudah, bodoh!
Murid-murid: Belum, pandai!

Guru: Berdiri!
Murid-murid: Duduk!

Guru: Bego kalian ini!
Murid-murid: Cerdik kami itu!

Guru: Rusak!
Murid-murid: Baik!

Guru (stres): Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid: Dilepaskan tengah malam itu!!!

Muka Bu Guru merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan. Murid-murid bangga karena mereka merasa dapat menjawab semua pertanyaan tadi.

T T T T T T T

Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus,
Tukang Tempe Tetap Tabah, “Tempe-tempe” , Teriaknya.
Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu, Terpaksa Teriakannya Tambah Tinggi, “Tahu…Tahu. ..Tahu… !” “Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!!”, Timpal Tukang Tempe .
Tukang Tahu Tidak Terima,”Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Terjelek…. !” Tukang Tempe Tertegun, Terhenyak, “Teplakkk… !” Tamparannya Tepat Terkena Tukang Tahu.
Tapi Tukang Tahu Tidak Terkalahkan, Tendangannya Tepat Terkena Tulang Tungkai Tukang Tempe . Tukang Tempe Terjengkang Tumbang! Tapi Terus Tegak, Tatapannya Terhunus Tajam Terhadap Tukang Tahu.
Tetapi, Tukang Tahu Tidak Terpengaruh Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut, “Tidak Takut!!” Tantang Tukang Tahu.
Tidak Ternyana Tangan Tukang Tempe Terkepal, Tinjunya Terarah, Terus Tonjokkannya Tepat Terkena Tukang Tahu, Tak Terelakkan! Tujuh Tempat Terkena Tinjunya, Tonjokan Terakhir Tepat Terkena Telak. Tukang Tahu Terjerembab.
“Tolong.. Tolong.. Tolong..!”, Teriaknya Terdengar Tinggi. Tetapi Tanpa Tunda Tempo, Tukang Tempe Teruskan Teriakannya, ” Tempe .. Tempe .. Tempe ..!!” Tukang Tahu Tambah Teriak Tararahu.. Tararahu, Tandingin Tararempe.. Tararempe..

Tape Teh…


source: http://idekonyol.wordpress.com/category/ide-konyol-tulisan-konyol/